Sekolah menengah pertama adalah awal kami bertemu. Aku dan Joel sering sekali berdebat. Dia sering membuatku menangis karena mencuri makanan yang kusimpan di dalam laci. Setelah tamat SMP, kami tak pernah berjumpa lagi.

Setelah bertahun-tahun berpisah, akhirnya kami berjumpa lagi. Joel sering memintaku mencarikan dia seorang kekasih. Hingga suatu waktu, aku mengenalkannya kepada temanku. Singkat cerita, mereka menjalin hubungan, tetapi tidak berlangsung lama.Saat itu, aku juga baru saja putus dengan kekasihku. Dalam keadaan yang sama-sama sendiri, kami semakin sering berkomunikasi dan berbagi cerita.

Pada tanggal 26 Mei 2023, Joel mengutarakan isi hatinya kepadaku. Namun, momen itu terjadi di gudang tembakau milik mamakku, membuatku merasa kurang romantis.

Di bulan Oktober 2024, Joel berbicara kepada orang tuaku. Dia menyatakan niatnya untuk membawaku ke jenjang pernikahan.

Pada 3 Desember 2024, kami melangsungkan pertunangan. Acara ini dihadiri oleh keluarga dan orang-orang terkasih, menjadi langkah awal menuju kehidupan baru.

Di bulan Februari 2025, kami akan melangsungkan pernikahan. Banyak hal yang telah kami lewati sebelum sampai di tahap ini. Semua yang terjadi bukan karena kuat dan hebatnya kami, melainkan karena kebaikan Tuhan.