Sejak kecil kami pernah bertemu di perkumpulan paguyuban daerah orang tua kami, hingga berlanjut usia kami menuntut ilmu di daerah yang berbeda dan akhirnya kami kembali dipertemukan oleh sahabat kami melalui sosial media.

Setahun kami saling komunikasi tapi tak begitu intens, kegiatan dan kesibukan kami menjadi bahan cerita ketika berkomunikasi, dan saling berbagi pendapat ketika ada persoalan untuk mendapat solusi yang terbaik. Dari titik inilah kami saling mengenal pribadi satu sama lain.

Proses perkenalan yang tidak singkat membuat kami saling percaya, hingga akhirnya Februari 2016 kami memutuskan untuk berpacaran. Kepercayaan sebagai dasar bagi kami dalam menjalani hubungan meski tak harus bersama karena tuntutan pendidikan.

Empat tahun kami menjalani Long Distance Relationship, Empat tahun pula kami diberi waktu oleh Tuhan untuk bersama saling mengenal lebih jauh satu sama lain. Delapan tahun adalah waktu tepat untuk mengubah Kepercayaan sebagai dasar dalam hubungan kami menjadi sebuah Komitmen Hidup. April 2024 kami resmi menikah secara Adat dan Juli 2024 atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa, kami akan dipersatukan lewat pernikahan kudus gereja Katolik.